Mengenal Tanah Toraja Sebagai Keberagaman Budaya Bangsa Kelas 5 PPKn KD 3.3
Materi ini kami
peruntukkan untuk anak-anak menambah pengetahuan tentang mengenal keberagaman Sosial
Budaya di Indonesia. Salah satunya TANAH TORAJA, sudah tahu tidak dimana letak
TORAJA?
Kabupaten Tana
Toraja adalah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan bupati bernama Ir.
Nico Biringkanae. Ibu kota kabupaten ini adalah Makale. Sebelum pemekaran,
kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.203 km² dan berpenduduk sebanyak 285.867
jiwa (2019).
Suku Toraja
yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan
masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya
Nias. Daerah ini merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan.
Sebelum kita lanjutkan, ingatlah! Setelah selesai membaca silahkan bandingkan keragaman Budaya Toraja dengan Budaya yang ada di daerahmu ya. Terus tulis 2 contoh budaya yang ada di daerahmu di kolom komentar!
Toraja punya deretan situs
bersejarah yang menyita perhatian turis domestik maupun mancanegara, mulai dari
kuburan di tebing batu sampai rumah adat berusia ratusan tahun. Jika datang di
waktu yang tepat, mungkin anda juga bisa menyaksikan upacara pemakaman adat
Rambu Solo yang sarat dengan kesan mistis.
Yuk, berkunjung ke Tana
Toraja dan nikmati eksotisme budaya di sana. Anda pasti mendapatkan pengalaman
yang luar biasa!
RABU SOLO
Rambu Solo’ adalah salah satu
upacara adat paling penting bagi masyarakat Toraja. Upacara ini dilakukan
sebagai pengantar seorang yang telah meninggal dunia menuju alam keabadian dan
bergabung dengan leluhur yang telah lama mendahului mereka. Setiap tahun,
tepatnya di bulan Juli atau Agustus, upacara besar ini kerap diadakan dan
menarik banyak sekali wisatawan dari berbagai daerah di dunia.
Yang membuat Rambu Solo’
begitu unik jika dibandingkan dengan upacara pemakaman lain adalah mahalnya
biaya pelaksanaan. Seorang bangsawan di
Tana Toraja bahkan bisa mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah mulai dari
persiapan hingga puncak acara yang berlangsung sangat meriah.
Acara utama dari Rambu Solo’
berlangsung dalam dua tahapan besar. Pertama adalah upacara yang dilaksanakan di
halaman rumah yang meninggal dunia dan yang kedua dilaksanakan di lapangan
besar. Pada tahap pertama, keluarga akan memindahkan letak jenazah, dari sini
jenazah sudah dianggap meninggal dunia. Selanjutnya, keluarga yang meninggal
akan menerima tamu-tamu yang datang dengan membawa sumbangan baik uang maupun
barang. Akhir dari tahap pertama ini ditandai dengan penyebelihan babi dan
kerbau lalu memasukkan jenazah di dalam kotak.
Upacara tahap kedua dilakukan
dengan mengarak jenazah hingga akhirnya sampai di lapangan. Setelah proses ini
selesai, keluarga akan menerima tahu dan membicarakan berapa banyak kerbau yang
akan dikorbankan. Apabila kesepakatan telah tercapai, esok harinya sejumlah
kerbau yang disepakati akan disembelih hingga jenazah benar-benar dimakamkan
dengan sempurna.
KETE KESU
Pedesaan yang tidak anda
temukan di wilayah Indonesia lainnya! Yah, di Kete Kesu ini, mata anda
dimanjakan dengan pemandangan alam yang asri. Selain itu, ada kompleks rumah
adat Toraja yang dikenal dengan Tongkonan. Rumah ini digunakan untuk menyimpan
mayat sanak keluarga yang meninggal sebelum dikebumikan.
LONDA
Jika menginjak Tana Toraja,
tak sah rasanya kalau belum berkunjung ke Londa. Berlokasi di Desai Sandan Uai,
daerah Londa memiliki udara yang sangat sejuk khasnya pegunungan. Namun, di
sepanjang tebing-tebing disana, banyak lubang yang sengaja di pahat.
Lubang-lubang ini dijadikan untuk menyimpan mayat-mayat. Karena sudah berumur
ratusan tahun, kebanyakan sudah berbentuk tulang belulang.
Di bibir tebing, ada jajaran
patung berbentuk manusia. Patung-patung tersebut merupakan replika dari tiap
jenazah yang dimakamkan di Londa. Konon, semakin lama usia patung tersebut akan
semakin menyerupai wujud manusianya, lho!
BATU TUMONGA
Letak Toraja yang berada di
dataran tinggi membuat wilayah ini memiliki banyak spot wisata yang dijuluki
‘negeri di atas awan’. Salah satu di antaranya adalah Batu Tumonga. Di sini
anda bisa menyaksikan pemandangan alam kota Rantepao dari ketinggian hampir
1300 mdpl. Waaah,.. dijamin Anda pasti betah berlama-lama di atas sana
menikmati pemandangan yang indah! Sungguh panorama yang luar biasa menakjubkan,
yang anda saksikan disana.
sumber rujukan :
https://indonesiatraveler.id/pesona-tana-toraja/
https://falony.com/pesona-wisata-di-tana-toraja/
https://travel.okezone.com/read/2018/03/14/406/1872771/menhir-penghormatan-kubur-batu-di-bori-kalimbuang-toraja-utara-yang-simpan-eksotisme
0 Response to "Mengenal Tanah Toraja Sebagai Keberagaman Budaya Bangsa Kelas 5 PPKn KD 3.3"
Post a Comment